Berkunjung ke Pura Batur Kintamani

Ada banyak destinasi wisata yang menarik di pulau kecil yang disebut Bali.

Anda akan dengan mudah mendapati wisata pantai dengan keunikannya sendiri-sendiri. Ada berbagai wisata alam dengan keindahan pegunungan yang dapat Anda jadikan sebagai salah satu sarana healing dan mengusir penat dari padatnya pekerjaan dan hiruk pikuk perkotaan. Bali menjadi salah satu pulau tempat beristirahat sejenak yang menyenangkan untuk dikunjungi. Banyak orang yang tertarik dengan keindahan pulau ini dan sering melakukan perjalanan ke pulau cantik ini kapanpun memiliki waktu luang. Tidak hanya wisatawan domestik saja, banyak wisatawan mancanegara yang juga jatuh hati dengan keindahan pulau bali. Bagi Anda yang ingin berlibur ke bali, bagaimana dengan mengunjungi kawasan Kintamani? Di kawasan ini, Anda akan menemukan sebuah pura besar yang termasuk salah satu pura penting yang ada di Bali. Pura tersebut disebut dengan Pura Batur Kintamani.

 

 

Hal menarik di Pura Batur Kintamani

 

Pura Batur Kintamani merupakan salah satu destinasi wisata yang cocok Anda kunjungi jika Anda ingin mengetahui budaya masyarakat Bali. Di pura ini, Anda akan mendapati banyak upacara keagamaan yang diselenggarakan di dalamnya. Pura ini termasuk pura yang dihormati dan menjadi pura penting seperti halnya pura Besakih. Masyarakat hindu di Bali kerap menyelenggarakan prosesi peribadatan di pura ini. Seperti halnya beberapa pura lain di Bali. Pura ini juga termasuk pura yang sudah tua. Pura ini dibangun tahun 1926. Pembangunan pura ini ditujukan untuk menghormati dewi Danu. Dewi Danu sendiri merupakan dewi yang melindungi sungai dan danau. Hal ini menyebabkan pura ini dikenal dengan nama Pura Ulun Danu Batur sesuai dengan nama dewi danau dan sungai tersebut.

 

 

Di dalam kompleks pura Batur Kintamani ini Anda akan menemukan 9 pura. Pada kawasan tersebut, Anda juga dapat menemukan adanya candi serta pavliun yang kesemuanya berjumlah 285 buah. Candi-candi serta paviliun-paviliun tersebut digunakan untuk menghormati dewa serta dewi seni, sesuburan, air, dan berbagai dewa dewi lainnya. Ada lima area utama yang ada di dalam pura ini. Area yang paling dominan adalah area meru 11 tingkat. Area ini terletak di bagian paling dalam dan paling suci. Selain meru 11 tingkat, ada pula meru 9 tingkat yang dibangun untuk menghormati gunung Abang, gunung Batur, dan Ida Batara Dalem Waturenggong yang merupakan salah satu raja dinasti gelgel. Sebenarnya, pura Batur Kintamani ini dulunya didirikan di kawasan gunung Batur tepatnya di kawasan kaldera gunung Batur. Namun, saat gunung Batur meletus pada tahun 1926, pura tersebut turut hancur karena letusannya. Setelah letusan tersebut, pura tersebut dibangun kembali pada kawasan Kintamani yang kini terletak di atas kaldera gunung Batur.

 

 

Bagi Anda yang ingin mengunjungi pura Batur Kintamani ini, Anda hanya perlu berkendara sejauh 90 km jika Anda mulai dari Bandara Ngurai Rai atau Kuta area. Waktu yang diperlukan kurang lebih 2,5 jam. Untuk mengunjungi Pura Batur anda bisa menggunakan mobil pribadi atau mengunakan jasa SEWA TRANSPORT pada kami yang akan dipandu oleh sopir yang berpengalaman serta ramah yang dapat mengantarkan Anda ke kawasan pura ini. Letak pura ini ada di desa Kalanganyar. Desa ini masih dalam kawasan kecamatan Kintamani, kabupaten Bangli. Dari pusat kota Bangli, pura ini berjarak sekitar 30 km. Karena pura ini berada di kawasan dataran tinggi, Anda akan lebih nyaman berjalan-jalan karena udaranya yang sejuk dan nyaman. Pemandangan yang indah dan menawan pun siap menyambut Anda di kawasan pura ini.

 

 

Merencanakan liburan sejak dini dapat Anda jadikan sebagai sala satu cara menyenangkan untuk berlibur. Dengan menyiapkan kemana kita akan pergi berlibur serta berbagai akomodasi sejak jauh hari membuat Anda dapat dengan lebih mudah mendapatkan paket wisata yang menarik dengan harga yang terjangkau. Jika Anda ingin melakukan wisata ke kawasan pulau Bali, jangan lupa untuk berkunjung ke pura Batur Kintamani. Pura ini menawarkan wisata alam yang sejuk dengan view menawan serta wisata budaya yang menarik. Jangan lupa untuk menghormati sesama saat mengunjungi tempat yang dilindungi atau tempat wisata budaya misalnya dengan tidak corat coret dan buang sampah sembarangan. Hal ini merupakan wujud toleransi dan saling menghormati. Terutama karena pura merupakan tempat ibadah yang penting bagi umat Hindu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *